Pemanfaatan Mesin Pengering Ikan Sistem Hybrid untuk Peningkatan Pendapatan Nelayan Desa Maja Kalianda Lampung Selatan

Abstrak

Abstract: Community Partnership Empowerment for the Congkel Jaya (Joint Small Business Group) in Maja Village, Kalianda, South Lampung has been carried out through the application of lecturers' work in the form of appropriate technology for a fish hybdrid drying machine (sunlight heater and solar cells). The aim is to overcome partners' problems in the salted fish processing, namely the fish drying process, which needs to be more hygienic and economical. This article discusses the application of fish drying machine technology, which includes design and manufacture, as well as operation and maintenance of the machine. The results obtained from this community empowerment are that a fish hybrid drying machine has been designed and manufactured with a closed drying chamber, a capacity of 15 kg of wet fish, and a drying time of up to 12 hours. By implementing this drying machine, the salted fish produced is clean (hygienic), and its operation is more economical than traditional fish drying machines. So that partners can produce quality salted fish (other processed fish products) and can increase their income. The continued use of this technology also depends on its operation and maintenance. Therefore, the Unila PKM Team will continue to assist until partners can operate and maintain this machine independently.

Keywords: empowerment; salted fish; fish hybrid drying machine, sunlight, solar cells

Abstrak: Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) bagi Kelompok Usaha Bersama (KUB) Congkel Jaya Desa Maja, Kalianda Lampung Selatan telah dilakukan melalui penerapan karya dosen berupa teknologi tepat guna mesin pengering ikan hybrid (pemanas sinar matahari dan sel surya). Tujuannya untuk mengatasi permasalahan mitra dalam  proses pengolahan ikan asin, yaitu proses pengeringan ikan yang tidak higenis dan ekonomis. Tulisan ini membahas tentang penerapan teknologi mesin pengering ikan yang meliputi perancangan dan pembuatan, serta pengoperasian dan perawatan mesin. Hasil yang diperoleh dari pemberdayaan masyarakat ini adalah telah dirancang-bangun mesin pengering ikan dengan ruang pengeringnya yang tertutup, kapasitasnya 15 kg ikan basah, dan waktu pengeringannya sampai 12 jam.  Dengan penerapan mesin pengering ini, ikan asin yang dihasilkan bersih (higenis) dan pengoperasiannya lebih ekonomis dibandingkan mesin pengering ikan tradisional.  Sehingga mitra dapat menghasilkan produk ikan asin dan olahan ikan lainnya yang berkualitas, dan dapat meningkatkan pendapatannya. Keberlanjutan pemanfaatan teknologi ini juga tergantung pengoperasian dan perawatannya. Oleh karena itu, Tim PKM Unila akan terus melakukan pendampingan sampai mitra dapat melakukan pengoperasian dan  perawatan mesin ini secara mandiri.

Kata kunci: pemberdayaan; ikan asin; mesin pengering ikan, sinar matahari, sel surya