Pendampingan Penyusunan Detailed Engineering Design (DED) Arsitektur Iconic pada Masjid Syuhada Gunung SugihPendampingan Penyusunan Detailed Engineering Design (DED) Arsitektur Iconic pada Masjid Syuhada Gunung Sugih

Abstrak

Ilmu arsitektur merupakan perwujudan dari estetika dan fungsi melalui bentukan sistem struktur. Proses perancangan merupakan kegiatan kreatif dalam mewujudkan ide yang sesuai fungsi kebutuhan. Proses perancangan bertujuan menjaga kualitas desain yang akan diwujudkan saat pelaksanaan. Perancangan dengan pendekatan konteks (lokasi) sebagai salah satu perwujudan tanggap lingkungan merupakan sebuah alternatif. Arsitektur iconic Lampung mampu memberikan identitas arsitektur lokal pada fasad bangunan dan juga tanggap terhadap isu terkait lokasi. Arsitektur lampung yang merupakan arsitektur daerah tropis tentunya menerapkan rancangan yang tanggap terhadap iklim lokasi, merupakan salah satu cara meningkatkan performa bangunan. Penghawaan alami, arah bukaan bangunan dan pemilihan material akan menjadi pertimbangan dalam proses desain masjid, disamping itu, desain fasad juga mengutamakan elemen-elemen arsitektural khas lampung yang disesuaikan dengan konteks masa kini. Kegiatan pengabdian akan berfokus pada pembuatan gambar Detailed Engineering Design (DED) arsitektural diawali dengan mengevaluasi rancangan skematik yang telah dibuat, kemudian melakukan asistensi lanjutan dengan pihak pesantren dan tim teknis untuk dapat membuat gambar detil yang benar dan terukur. Luaran bantuan teknis dapat dijadikan pegangan pemilik dalam proses pembuatan gambar dokumen pelaksanaan. Selain itu luaran dapat digunakan untuk rencana pentahapan pembangunan dan ilustrasi pendanaan guna mencari donatur.

Kata kunci: Arsitektur iconic; Arsitektur Lampung; Masjid; Bangunan Tropis